Sabtu, 02 Mei 2009

SMAN 1 JOMBANG JUARA 1 MEDIA SEKOLAH RADAR MOEJOKERTO

PADA jam istirahat pertama, pukul 9.30, Jumat (13/3) kemarin, para jurnalis SMA Negeri 1 Jombang yang tergabung dalam kru Matriks, berdiskusi di ruang OSIS. Trovi Juara I Lomba Media Sekolah Sewindu Radar Mojokerto, dipajang di salah satu meja, di depan tempat diskusi. Tampaknya, mereka ingin piala itu terlihat jelas oleh siapapun yang masuk ke ruang OSIS, base camp sekaligus “ruang kerja” mereka. Tidak salah jika mereka disebut jurnalis pelajar. Karena tidak ada satupun anggota kru yang tidak berambisi menjadi seorang jurnalis. Mereka pun sangat antusias saat menyambut Radar Mojokerto yang berkunjung ke sekolah mereka. ”Maaf, ruangan kami sangat sederhana,” ungkap R Octa Ferdyan Pratama, Ketua Ekstrakurikuler (ekskul) Jurnalistik, leader Matriks.

Ketika ditanya kesan mereka tentang trofi yang berdiri gagah di ruang OSIS itu, mereka tidak bisa menyembunyikan rasa senang. Octa mengungkapkan, trofi juara I itu adalah penghargaan yang sangat berharga untuk kru Matriks. Mengingat berbagai usaha keras yang mereka lakukan, untuk menyusun majalah sekolah yang terkesan retro namun elegan itu. Awalnya, mereka tidak terlalu optimis. Karena masih banyak sekolah yang mereka anggap saingan berat. Antara lain SMAN Puri Mojokerto, dan SMAN 2 Jombang. Namun dengan kepercayaan diri yang tinggi, gelar juara tingkat SMA se Jombang dan Mojokerto itu berhasil mereka sabet. ”Waktu dinobatkan sebagai juara I, kami sangat terkejut dan tidak menyangka,” tambah Indah, salah satu kru Matriks asal Desa Denanyar.

Octa menuturkan, perjuangan mereka bisa dibilang cukup berat. Mereka seringkali merasa kekurangan “pasokan” ilmu jurnalistik. Karena memang tidak ada mata pelajaran ilmu jurnalistik. Ajang lomba jurnalis sekolah pun tidak terlalu sering digelar di Jombang. Namun, mereka tidak menyerah. Mereka tidak pernah lelah menggali ilmu jurnalistik dan kebahasaan. Baik dari kakak kelas maupun dari pembina ekskul jurnalistik, Mursidatul Ulfa. Setiap merasa ragu, mereka tidak pernah segan bertanya. Hasilnya, majalah tahunan Matriks edisi terbaru hasil karya mereka, bisa membawa nama harum sekolah. ”Guru pendamping dan pihak sekolah juga terus mendukung kami, agar kami semakin maju di bidang jurnalistik,” ungkap Octa, siswa kelas XI.

Kerja keras dan sifat pantang menyerah dari kru Matriks, juga dibenarkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Supriadi. Supriadi mengakui, jika pihak sekolah belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan ilmu jurnalistik siswa-siswinya. Namun, hingga edisi (tahun) kelima majalah Matriks, pihak sekolah tidak pernah lepas perhatian. Selain menempatkan guru pembimbing ekskul, sekolah juga selalu mencari even-even yang mengasah kemampuan para jurnalis mudanya. ”Setiap kali ada lomba atau pelatihan, kami selalu berupaya mengikutkan mereka,” ungkap Supriyadi saat mendampingi kru Matriks.

Dengan prestasi yang ditorehkan kru Matriks, SMAN 1 Jombang pun semakin terpacu untuk menggembleng kemampuan jurnalis siswa-siswinya. Selanjutnya, lanjut Supriadi, pihak sekolah akan memberikan pelatihan-pelatihan jurnalistik secara rutin. Tetapi, bukan hanya melibatkan guru pembimbing, yang notabene guru Bahasa Indonesia. Melainkan mendatangkan pemateri jurnalis yang berkompeten. Agar siswa-siswi SMAN 1 Jombang, khususnya yang tertarik di bidang jurnalistik, bisa mendapatkan ilmu yang mereka butuhkan. ”Kami siap menjalin kerjasama dengan media, agar putra-putri kami semakin maju,” tegas Supriadi diamini seluruh kru Matriks.

sumber:

http://sman1jombang.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar